Maka dari itu, sebuah kerugian yang sangat nyata jika kita termasuk orang yang tidak mewarnainya, meski dengan hal yang sama dengan kemarin.
Waktu ibarat kertas dihadapan kita, dan kita adalah pelukisnya, yang oleh Allah telah diberikan cat bermacam warna dan kuas super lengkap. Atau kita adalah seorang desainer yang dibekali komputer super canggih dengan tools dan program super lengkap. Kita diberi kewenangan oleh Allah untuk membuat hidup kita ini semaunya kita. Dan Allah akan memberikan apa yang kita harapkan melalui prasangka kita.
"Sesungguhnya Allah sesuai dengan yang disangkakan hambanya..." sebuah kutipan ayat Quran.
Jadi apa mau kita, itulah ragam warna hidup kita. kita berprasangka baik, maka baik pulalah hidup kita. sebaliknya, jika jelek maka tak jauh dari prasangka itulah keadaan kita.
"Innallaha la yughoyyiru ma biqoumin hatta yughoyyiru ma bianfusihim"
Maka berprasangka baiklah dan berusaha dengan maksimal maka Allah akan melihat kita dan membantu kita untuk membuat warna hidup kita lebih baik.
Matahari masih bersinar, bumi masih berputar nafas ini masih berhembus, maka jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah yang sudah pasti akan diberikan kepada kita semua.